Jumat, 25 Agustus 2017

Tips Praktis Membedakan Batu Cincin Asli Dari Yang Imitasi

Batu Cincin Asli - Sebuah cincin biasanya dihiasi dengan mata cincin yang dibuat dari batu akik atau batu mulia. Ada banyak macam jenis batu akik dan batu mulia sebagai bahan batu cincin seperti batu akik Garut, batu giok, batu Bacan, batu Hasam dan lainnya. Dengan semakin banyaknya penggemar batu cincin maka marak pula sekarang ini beredar batu cincin tiruan yang terbuat dari kaca atau plastik namun dengan teknik pemolesan tertentu sulut membedakannya dengan batu alam.

batu cincin kalimaya,jenis batu cincin,batu cincin ajaib,batu cincin merah delima,batu cincin kalimantan,jual batu cincin,batu cincin alam ghaib,batu cincin nabi,
Baca juga : Batu Kecubung

Bila anda adalah penggemar pemula batu cincin akik pasti tak mau bila batu yang anda beli ternyata adalah batu tiruan dan bukan berasal dari batuan alam. Untuk itu anda bisa menyimak tips membedakan batu cincin asli dari yang imitasi berikut ini :

  1. Jika batu cincin itu ditempelkan ke pipi maka akan terasa dingin, itu menandakan bahwa batuan itu asli dari alam. Berbeda dengan batu cincin tiruan yang cepat terasa hangat karena terkena suhu badan kita. Tak berarti batuan alam tak bisa menghangat, namun prosesnya lama dan bila sudah hangat biasanya akan cepat mendingin kembali.
  2. Bila disulut menggunakan bara dari putung rokok atau dibakar menggunakan korek api, untuk batu cincin asli tak akan terjadi perubahan warna menjadi gosong atau adanya tanda meleleh. Batu cincin asli bila lama dibakar akan mengeluarkan cairan minyak dengan warna cokelat yang bila diseka cairan itu akan hilang nggak menimbulkan. Untuk yang palsu ketika dibakar lama akan menyisakan bekas yang sulit hilang meski dengan ditetesi air atau minyak.
  3. Kendati dibakar dalam waktu lama batu cincin asli akan cepat mendingin kembali dan berbeda dengan batu imitasi yang tetap menyimpan panas dalam waktu lama.
  4. Perhatikan serat di dalam batuan dengan cara menerawangkannya di depan cahaya. Batu cincin yang asli memiliki serat dengan pola retak-retak dengan motif alami. Langka ditemui batuan alam yang mulus tanpa adanya pola serat di dalamnya.
  5. Untuk kepastiannya tanyakan kepada ahlinya atau bawa batu itu ke laboratorium guna diuji kadar batuannya.
  6. Beberapa ciri umum dari batu cincin tiruan adalah : bening laksana kaca dan tak tampak adanya pola serat di dalam batuan itu, lebih ringan dibanding batu cincin dengan ukuran sama, terjadi perubahan warna bila dibakar, lecet atau menimbulkan goresan bila terjatuh atau digesekkan ke benda keras lain.

Batu cincin dari batu Bacan paling banyak diincar oleh penggemar batuan alam. Batu dari jenis ini bisa berharga mulai dari Rp.700 ribu. Batu Bacan ini banyak dicari selain karena keindahan warnanya juga dilatar-belakangi aura mistis yang ditimbulkannya. Harga mahal batu ini pun juga karena sulitnya untuk mendapatkan batu alam yang termasuk langka ini. Batu cincin lain yang juga banyak diburu adalah batu akik lavender dengan ciri khas warnanya yang keunguan yang bisa berubah menjadi kekuningan atau kecoklatan.