Jika mendengar istilah bel, maka anda akan berpikir mengenai suara yang memberikan tanda. Dengan kata lain, bel ini berfungsi untuk memberikan tanda tertentu. Biasanya bel itu sendiri mungkin dikenal sebagai alat untuk memberitahu pemilik rumah ketika ada tamu yang datang. Namun di jaman yang semakin modern ini, bel telah menjadi alat yang memberikan berbagai macam manfaat atau fungsi. Salah satunya adalah bel listrik ini. Jika dibandingkan bel rumah yang anda kenal, tentu cara kerja bel listrik ini berbeda. Bukan hanya itu saja, namun fungsi dari bel listrik pun juga berbeda. Untuk lebih jelasnya anda bisa menyimak ulasan berikut mengenai bel listrik.
Bel listrik merupakan alat yang mana menggunakan prinsip elektromagnetik untuk mengubah energi listrik menjadi suara. Bel listrik ini bisa ditemukan pada tempat-tempat yang menggunakan sistem keamanan. Biasanya bel ini digunakan untuk alarm kebakaran sehingga dapat memberikan tanda ketika mengalami kebakaran. Selain itu bel listrik juga biasanya digunakan untuk alarm maling. Anda tentu sering mengetahui sistem keamanan yang ada pada mall atau pusat perbelanjaan. Dengan fungsi bel listrik yang berbeda dengan bel yang menggunakan sistem elektronik. Maka anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja dari bel listrik ini dengan jelas.
Inilah Cara Kerja Bel Listrik Secara Jelas
Bagi anda yang mungkin tidak begitu paham mengenai bel listrik, tentu penasaran apa perbedaan bel listrik ini dengan bel pada umumnya. Oleh sebab itu, anda harus mengetahui bagaimana cara kerja dari bel listrik ini. Sehingga anda juga tahu perbedaan dari bel dengan prinsip elektromagnetik ini, dengan bel yang menggunakan sistem elektronik. Nah, untuk memahami dengan jelas maka anda dapat menyimak ulasan ini. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai cara kerja dari bel yang menggunakan prinsip elektromagnetik untuk mengubah energi listrik menjadi energi suara. Bagi anda yang penasaran, bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Untuk cara kerja dari bel listrik ini adalah ketika anda menekan sakelar atau tombol On. Maka arus listrik akan mengalir ketika rangkaian tersambung. Kemudian mengalir menuju kumparan dari sumber tegangan. Kumparan yang berisi inti besi yang dialiri arus listrik akan diubah menjadi magnet sementara. Kemudian jangkar besi dan juga pegas baja akan tertarik menuju magnet. Maka akan mengenai pemukul dan selanjutnya bel listrik pun akan berbunyi. Dengan beberapa proses ini maka itu tandanya bel listrik bekerja dan berbunyi untuk memberikan tanda.
Namun jika elektromagnetik menarik jangkar besi dan juga pegas bajanya, maka kontak interuptornya akan terputus. Secara otomatis arus listrikpun akan terputus dari baterai. Hal tersebut dikarenakan kumparan yang tidak mendapat aliran arus listrik. Sehingga sifat magnetik dari inti besinya hilang dan tidak bisa menarik jangkar besi. Maka hal ini akan membuat jangkarnya kembali pada posisi semula dan kemudian arus listriknya akan kembali tersambung. Proses tersebut akan terjadi berulang dan berulang lagi, sehingga bunyi bel listrik pun akan terdengar tidak terputus-putus. Serta berdering terus menerus.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja bel listrik secara jelas. Bagi anda yang tidak mengetahui mengenai cara kerja dari bel jenis listrik ini. Dengan membaca ulasan diatas maka anda akan lebih paham cara kerjanya. Selain itu juga sistem atau prinsip dari jenis bel listrik ini sudah pasti berbeda dengan bel lainnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui perbedaannya. Maka anda pun perlu mengetahui bagaimana cara kerjanya sebagai bel dengan prinsip elektromagnetik ini.