Di dunia algoritma dan bahasa pemrograman anda akan sering sekali berinteraksi dengan yang namanya variable dan tipe data, 2 istilah ini sangat erat dan sering sekali digunakan di setiap bahasa pemrograman apapun, termasuk algoritma itu sendiri.
Variable dan tipe data saya yakin akan sulit sekali dipahami oleh pemula yang baru terjun ke dunia algoritma dan bahasa pemrograman, dikarenakan kedua istilah tersebut memang jarang sekali tersentuh di kehidupan sehari-hari.
Untuk memahami tipe data dan variable anda bisa membaca di artikel saya sebelumnya yang menguraikan tentang Konsep Dasar Memahami Algoritma untuk pemula dengan membaca artikel tersebut anda akan paham mengenai variable dan tipe data.
Untuk memami tipe data dan variable secara detail maka disini saya akan jelaskan secara formal apa itu variable dan apa itu tipe data.
1. VARIABLE
Pengertian variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu di dalam proses program yang nilainya bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Jika anda masih bingung memahami variable, anggap atau bayangkan saja variable itu semacam wadah atau tempat untuk menampung sesuatu, jika dikehidupan sehari-hari, ember bisa dianggap semacam variable untuk menampung air, gelas untuk menampung kopi atau susu dan sebagainya.
Anggap saja anda akan menyiram tanaman , sebelum anda dapat melakukannya, maka anda perlu menyediakan ember (variable) dan diisi air (tipe datanya), meyiram tanaman bisa diibaratkan sebagai kasus algoritma yang akan anda proses.
Begitu juga di algoritma atau bahasa pemrograman, untuk memproses suatu kasus masalah secara terkomputerisasi menggunakan bahasa pemrograman, sebelum masalah tersebut dapat diproses kita harus mendeklarasikan variable dan tipe datanya yang dapat membantu pemecahan kasus tersebut.
Variable memiliki nama dan nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
Contoh:
3. Tipe Data Untuk Menampung Tulisan/Text (String)
contoh array dengan kapasitas 10 dimulai dari 2
Variable dan tipe data saya yakin akan sulit sekali dipahami oleh pemula yang baru terjun ke dunia algoritma dan bahasa pemrograman, dikarenakan kedua istilah tersebut memang jarang sekali tersentuh di kehidupan sehari-hari.
Untuk memahami tipe data dan variable anda bisa membaca di artikel saya sebelumnya yang menguraikan tentang Konsep Dasar Memahami Algoritma untuk pemula dengan membaca artikel tersebut anda akan paham mengenai variable dan tipe data.
Untuk memami tipe data dan variable secara detail maka disini saya akan jelaskan secara formal apa itu variable dan apa itu tipe data.
1. VARIABLE
Pengertian variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu di dalam proses program yang nilainya bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Jika anda masih bingung memahami variable, anggap atau bayangkan saja variable itu semacam wadah atau tempat untuk menampung sesuatu, jika dikehidupan sehari-hari, ember bisa dianggap semacam variable untuk menampung air, gelas untuk menampung kopi atau susu dan sebagainya.
Anggap saja anda akan menyiram tanaman , sebelum anda dapat melakukannya, maka anda perlu menyediakan ember (variable) dan diisi air (tipe datanya), meyiram tanaman bisa diibaratkan sebagai kasus algoritma yang akan anda proses.
Begitu juga di algoritma atau bahasa pemrograman, untuk memproses suatu kasus masalah secara terkomputerisasi menggunakan bahasa pemrograman, sebelum masalah tersebut dapat diproses kita harus mendeklarasikan variable dan tipe datanya yang dapat membantu pemecahan kasus tersebut.
Variable memiliki nama dan nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
- Nama variable bisa menggunakan gabungan huruf dan angka, tapi namanya tidak boleh didaului oleh angka.
- Penamaan variable tidak boleh mengandung spasi.
- Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore _). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, , !, &, *, (, ), -, +, dsb.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
2. TIPE DATA
Pengertian dari Tipe data adalah jenis data atau nilai yang yang dapat ditampung dan diolah oleh sebuah variabel. nama tipe data standar secara bawaan sudah didefinisikan oleh bahasa pemrograman sendiri, jadi namanya tinggal kita pilih sesuai dengan penggunaannya, tapi untuk kasus-kasus tertentu, jenis tipe data baru bisa kita buat jika memang dikehendaki.
Jika anda masih bingung memahami apa maksud dari tipe data, tipe data itu jenis data yang dapat ditampung oleh variable, bayangkan saja jika di kehidupan sehari, gelas dapat menampung kopi atau teh, nah gelas itu bisa di ibaratkan nama variablenya (penampungnya), sedangkan teh atau kopi bisa diibaratkan tipe datanya dalam hal ini jenisnya adalah zat cair.
Itu hanya sekedar perumpamaan saja agar anda bisa memahami apa itu tipe data maupun variable, karena pada kenyataannya tipe data didalam algoritma dan bahasa pemrograman itu memiliki jenis-jenis standar maupun bisa didefinisikan sendiri.
Di dalam algoritma ataupun bahasa pemrograman Jenis-jenis tipe data dibagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut:
- Tipe data untuk mengolah angka atau bilangan,
- Tipe data untuk mengolah text atau tulisan,
- Tipe data terstruktur,
- tipe data array,
- Tipe data record dan
- Tipe data boolean (untuk menampung nilai benar atau salah).
a. Tipe data untuk mengolah angka
Jika nilai yang ingin diolah adalah angka maka tipe data yang digunakan adalah tipe data untuk mengolah angka, bisa bilangan bulat atau bilangan pecahan
Tipe data Integer (bilangan bulat)
Integer adalah tipe data untuk mengolah bilangan bulat, beberapa nama tipe data bilangan bulat sesuai dengan kapasitasnya adalah sebagai berikut:
Tipe data | Ukuran | Tempat Rentang Nilai |
---|---|---|
Byte | 1 Byte | 0 s/d +255 |
Shortint | 1 Byte | -28 s/d +127 |
Integer | 2 Byte | -32768 s/d 32767 |
Word | 2 Byte | 0 s/d 65535 |
Longint | 4 Byte | 2147483648 s/d 2147483647 |
Format deklarasi tipe data integer
var nama_variable : jenis_tipe_data_integer
contoh:
var total : Longint
Tipe data Real (Bilangan Pecahan)
Sedangkan untuk mengolah angka pecahan maka tipe datanya dibagi lagi kedalam beberapa jenis sesuai dengan kapasitas ukurannya, sebagai berikut:
Tipe data | Ukuran | Tempat Rentang Nilai |
---|---|---|
Real | 6 Byte | 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038 |
Single | 4 Byte | 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038 |
Double | 8 Byte | 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308 |
Extended | 10 Byte | 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932 |
Comp | 8 Byte | 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932 |
Format deklarasi variable real :
var nama_variable:jenis_tipe_data_real
Contoh:
var luas:Real
2. Tipe Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang dapat digunakan untuk menampung nilai TRUE atau FALSE saja, tipe data ini dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kapasitasnya:Tipe data | Ukuran Tempat |
---|---|
Boolean | 1 Byte |
WordBool | 2 Byte |
LonggBool | 3 Byte |
Tipe data ini digunakan jika jenis data atau nilai yang ingin ditampung oleh variable adalah tulisan atau text. Jenis tipe data ini adalah String
Format deklarasi variable boolean:
var nama_variable:boolean
4. Array Atau Larik
Tipe data ini digunakan untuk mengolah banyak sekali variable tapi memiliki tipe data yang sama, larig digunakan tujuannya adalah untuk mempermudah proses penulisan program dan mempersingkat kode program
Format deklarasi variable array:
var nama_variable: array[size] of tipe_data
Size bisa kita isi dengan angka yang mendefinisikan jumlah array.
contoh array dengan kapasitas 10 dimulai dari 0:
var data_siswa:array[10]of String
contoh array dengan kapasitas 10 dimulai dari 2
var data_siswa:array[2..10]of String
Deklarasi Variable
Variable dalam program sebelum digunakan dalam proses program, maka variable tersebut perlu dideklarasikan atau disebutkan, biasanya deklarasi variable harus ditentukan tipe datanya, dan deklarasi variable di setiap bahasa pemrograman tata cara penulisannya berbeda-beda.
Format deklarasi variable adalah:
Var Nama_variable : Tipe_Data
Nama_variable bisa kita tentukan sendiri, dan tipe datanya bisa kita pilih sesuai dengan untuk menampung apa variable tersebut.
Contoh kasus 1:
Misal saya ingin membuat variable dengan nama variablenya "lebar" yang akan digunakan untuk menampung bilangan bulat yang memiliki kapasitas maksimalnya 32767. untuk kasus ini kita bisa bisa memilih tipe data Integer.
Deklarasinya adalah
var lebar: integer
Contoh kasus 2:
Misal buat variable dengan nama "alamat" untuk menampung nilai dalam bentuk text, maka untuk kasus ini tipe data yang bisa kita pilih adalah String.
deklarasinya adalah:
var alamat : String
Uraian diatas hanyalah uraian singkat yang menjelaskan apa itu variable dan tipe data, pada praktenya nanti akan ada banyak sekali yang harus anda pahami terkait variable dan tipe data, namun yang benar-benar harus anda pahami adalah konsep tipe data dan variable itu sendiri, semkain anda sering mengerjakan soal algoritma maka anda akan mudah sekali menentukan tipe data yang tepat untuk mengerjakan soal algoritma anda.
intinya adalah Variable dan tipe data adalah 2 istilah dalam bahasa pemrograman yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, variable bis diibaratkan nama penampungnya sedangkan tipe data bisa anda ibaratkan sesuatu yang dapat ditampungnya.
Semoga artikel mengenai cara Memahami apti itu Variable dan tipe data dalam algoritma, yang diuraikan di atas bisa anda cerna secara baik.
intinya adalah Variable dan tipe data adalah 2 istilah dalam bahasa pemrograman yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, variable bis diibaratkan nama penampungnya sedangkan tipe data bisa anda ibaratkan sesuatu yang dapat ditampungnya.
Semoga artikel mengenai cara Memahami apti itu Variable dan tipe data dalam algoritma, yang diuraikan di atas bisa anda cerna secara baik.