Celengan merupakan tempat untuk menabung uang (koin) yang berbentuk binatang, rumah, semar, singa. Namun saat ini celengan tidak hanya berbentuk hewan babi saja namun juga bentuk hewan yang lain. Celengan berasal dari bahasa jawa, dimana masyarakat jawa itu senang dengan bahasa yang simpel, untuk memudahkan dalam mengingat dan mengucapkan. Celeng merupakan gabungan dari dua kata yaitu Ce dan leng. Ce yang berarti "Cemplungke" atau masukkan dan leng yang berarti lubang, Seperti pada istilah Leng ular, leng welut, leng semut dan lain-lain yang merupakan suatu lubang tempat binatang-binatang tersbut bersembunyi atau tinggal.
Celengan biasanya terbuat dari keramik atau porselen. Celengan bertujuan untuk mengajarkan kepada anak untuk berlatih menabung. Pada celengan tradisional, uang dapat dengan mudah dimasukkan, namun jika ingin mengambil uangnya, celengan tersebut harus dipecahkan. Tapi celengan modern memiliki lubang karet pada bagian bawahnya, untuk memudahkan dalam mengambil uang yang disimpan dalam celengan tersebut.
Celengan bertujuan untuk mengajarkan kepada anak untuk menabung. Ada pepatah mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, benar memang demikian itulah filosofi yang sering kita dengarkan apabila kita rajin menabung. Selain mengajarkan, menanamkan perilaku budaya gemar menabung sejak dini ada maksud tujuan lain terselip dari celengan ini, supaya mengajarkan kebiasaan hemat pada anak-anak, hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai.
Celengan ternyata tidak hanya dibiat dari porselin atau tanah liat. Kita juga bisa membuat celengan dengan menggunakan kardus bekas pembungkus alat elektronik atau yang lain. Pemanfaatan barang bekas ini selain ikut menjaga kelestarian lingkungan juga mengajak anak berkreasi dengan barang yang sudah tidak digunakan. Para perajin seni mampu membuat benda-benda yang berguna, baik dari bahan yang baru maupun barang bekas. Kita akan membuat celengan dari kardus bekas.
Untuk membuat celengan dari kardus bekas ini memerlukan beberapa alat dan bahan seperti tertera di bawah ini.
Alat dan bahan:
Celengan biasanya terbuat dari keramik atau porselen. Celengan bertujuan untuk mengajarkan kepada anak untuk berlatih menabung. Pada celengan tradisional, uang dapat dengan mudah dimasukkan, namun jika ingin mengambil uangnya, celengan tersebut harus dipecahkan. Tapi celengan modern memiliki lubang karet pada bagian bawahnya, untuk memudahkan dalam mengambil uang yang disimpan dalam celengan tersebut.
Celengan bertujuan untuk mengajarkan kepada anak untuk menabung. Ada pepatah mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, benar memang demikian itulah filosofi yang sering kita dengarkan apabila kita rajin menabung. Selain mengajarkan, menanamkan perilaku budaya gemar menabung sejak dini ada maksud tujuan lain terselip dari celengan ini, supaya mengajarkan kebiasaan hemat pada anak-anak, hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai.
Celengan ternyata tidak hanya dibiat dari porselin atau tanah liat. Kita juga bisa membuat celengan dengan menggunakan kardus bekas pembungkus alat elektronik atau yang lain. Pemanfaatan barang bekas ini selain ikut menjaga kelestarian lingkungan juga mengajak anak berkreasi dengan barang yang sudah tidak digunakan. Para perajin seni mampu membuat benda-benda yang berguna, baik dari bahan yang baru maupun barang bekas. Kita akan membuat celengan dari kardus bekas.
Untuk membuat celengan dari kardus bekas ini memerlukan beberapa alat dan bahan seperti tertera di bawah ini.
Alat dan bahan:
- Kardus bekas
- Pensil dan penggaris digunakan untuk membuat jaring-jaring kubus pada kardus
- Tali/lem untuk menyatukan jaring-jaring kubus yang dibuat
- Paku untuk membuat lobang untuk memasukan tali
- Cutter untuk membuat lobang tempat masuk koin
- Gunting untuk memotong kardus yang masih utuh menjadi jaring-jaring kubus
- Langkah 1: Buat jaring-jaring kubus dengan ukuran 10 cm pada tiap sisinya. Sisakan sedikit bagian pada tepi jaring-jaring kubus untuk penguat saat jaring-jaring tersebut disatukan kembali.
- Langkah 2: Lubangi tepi jaring-jaring kubus menggunakan paku (lihat gambar). Ketika membuat lobang ini jaring-jaring kubus disatukan sehingga membentuk bangun kubus. Tujuannya adalah agar lubang yang kita buat lurus sehingga nantinya mudah dipasang dan hasilnya juga rajin. Buat juga lobang untuk tempat memasukan koin.(bagian ini nantinya menjadi tutup atas celengan yang kita buat)
- Langkah 3: Berikan tali untuk merekatkan bagiannya. Masukan tali pada lobang-lobang yang sudah kita buat tadi. Untuk tali yang pertama dimasukan ke lobang buat benjolan pada ujung tali dengan cara membuat simpul mati. Tujuan pembuatan benjolan ini adalah agar tali tidak terlepas kembali. Lakukan penyatuan jaring-jaring kubus pada semua rusuk tegak kubus tersebut. Apabila akan berpindah pada sisi kubus yang lain usahakan agar tali berada dalam kubus dan tali jangan dipotong.