Musik fungsional adalah musik yang diciptakan untuk tujuan-tujuan atau fungsi tertentu. Ada berbagai macam fungsi musik sesuai dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Melihat macam dan corak kegiatan dalam kehidupan manusia, ternyata musik telah memegang peranan dan dibutuhkan sebagai pendukungnya, dalam fungsinya sebagai media atau sarana dalam penyampaian cita rasanya. Secara umum musik dapat berfungsi untuk upacara, pertunjukkan, hiburan dan pendidikan.
Keanekaragaman jenis karya musik dan bentuk alat musik yang tumbuh dalam kehidupan kita, memiliki kedudukan dan fungsi yang berbeda, ada yang digunakan sebagai media ekspresi untuk mewujudkan karya musik yang disebut komposisi, media untuk kegiatan pendidikan baik di sekolah maupun pendidikan luar sekolah, dijadikan sebagai media komunikasi antar suku bangsa dan antar negara. The Lian Gie seorang filsuf (1996) dalam Budiwati (2001:11) mengatakan bahwa: “pada umumnya seni dapat berfungsi sebagai berikut.
Untuk melihat musik fungsional dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjumpai istilah-istilah seperti adanya karya seni vokal dalam bentuk lagu perjuangan, lagu upacara, lagu kependidikan, lagu keagamaan, dan lagu-lagu lain yang bertema dan tercipta sesuai konteks kebutuhannya. Istilah lagu sudah jelas menunjukan sebuah karya musik, tetapi kata yang berada di belakangnya masing-masing seperti perjuangan, pendidikan, keagamaan, itu menunjukkan bidang-bidang atau konteks lain yang berada di luar musik itu sendiri, dan sekaligus menunjukkan fungsi musik di bidang masing-masing.
- Media kerohanian yaitu sebagai fungsi spriritual dan fungsi upacara khusus dalam kegiatan seremonial dan pertunjukan.
- Media kesenangan yaitu sebagai fungsi hedonistis untuk hiburan.
- Media tata hubungan yaitu sebagai fungsi komunikatif.
- Media pendidikan, yaitu sebagai fungsi edukatif dalam memberikan penerangan pengetahuan, pelatihan, dan memberikan pengajaran dalam menyampaikan nilai-nilai seni dan fatwa-fatwa.
- Media ekspresi dalam memenuhi kebutuhan estetis.
Untuk melihat musik fungsional dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjumpai istilah-istilah seperti adanya karya seni vokal dalam bentuk lagu perjuangan, lagu upacara, lagu kependidikan, lagu keagamaan, dan lagu-lagu lain yang bertema dan tercipta sesuai konteks kebutuhannya. Istilah lagu sudah jelas menunjukan sebuah karya musik, tetapi kata yang berada di belakangnya masing-masing seperti perjuangan, pendidikan, keagamaan, itu menunjukkan bidang-bidang atau konteks lain yang berada di luar musik itu sendiri, dan sekaligus menunjukkan fungsi musik di bidang masing-masing.
- Lagu perjuangan berarti karya seni musik dalam bentuk lagu yang berfungsi untuk mengobarkan semangat berjuang atau lagu yang menggambarkan kepahlawanan, artinya pada lagu ini bukanlah musik yang menjadi tujuan utama, melainkan berkobarnya semangat perjuangan itu sendiri, dan musik berfungsi sebagai pendukung utama;
- Lagu pendidikan berarti lagu yang merupakan dan diciptakan sebagai sarana atau media pendidikan baik untuk kebutuhan pendidikan dalam pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah;
- Lagu keagamaan berarti bahwa lagu itu merupakan media bagi kepentingan hidup beragama, lagu atau musik tersebut diciptakan bisa untuk Da’wah atau untuk memenuhi kebutuhan sebagai alat pemujaan, bahkan lagu itu pun bisa berupa puji-pujian atau nadoman bagi umat Islam;
- Lagu hiburan berarti lagu yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari kesenangan yaitu menghibur atau sebagai pelepas lelah setelah melakukan aktivitas;
- Lagu atau musik upacara berarti buah karya seni musik yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan ritual atau musik yang diciptakan sebagai media upacara, yang menjadi tujuan pokok yang terpenting adalah kehidmatan dan kekhususan dalam melakukan kegiatan upacara.
Berikut ini contoh karya seni musik dalam bentuk lagu-lagu yang sudah tercipta sesuai dengan klasifikasi fungsionalnya:
No. | Klasifikasi Fungsional | Contoh |
---|---|---|
1. | Lagu perjuangan | Bangun Pemudi Pemuda dan Indonesia Bersatulah (Cornrl Simanjuntak), Syukur Terima Kasih Kepada Pahlawanku dan Hari Merdeka (17 Agustus 1945) (H. Mutahar), Indonesia Raya, Ibu Kita Kartini dan Di Timur Matahari (W. R. Supratman), Halo Halo Bandung, Rayuan Pulau Kelapa, Gugur Bunga, Indonesia Pusaka, dan Selamat Datang Pahlawan Muda (Izmail Marzuki) |
2. | Lagu pendidikan | Anak Mandiri (Lagu moral dan parenting), Bulan dan Bintang (Lagu Anak Untuk belajar benda2 Angkasa), Berdoa (lagu Di awal pelajaran, mengajak anak untuk berdoa), Gigi Sehat (Lagu pendidikan dan parenting, mengajarkan anak kapan dan kenapa harus sikat gigi), Syukur (lagu moral dan pendidikan, mengajak anak untuk selalu bersyukur pada Tuhan), Kebunku Indah (lagu yang mengajarkan anak akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa), Teman di Mana-mana (Lagu persahabatan dan pertemanan / pentingnya teman bagi kehidupan kita), Bersabar (lagu yang mengajarkan kepada anak tentang pentingnya kesabaran), Terima Kasih Bunda (Lagu Hari Ibu, Ucapan terima kasih untuk bunda) |
3. | Lagu keagamaan | Islam : Marhaban Ya Ramadhan (Haddad Alwi feat. Anti), Kebesaranmu (ST12), Maha Melihat (Opick Featuring Rachel Amanda), Bersyukur (Atina), Hidup Hanya Sementara (Ungu), Astaghfirullah (Marshanda), Obat Hati (Yovie & Nuno), Bismillah (Powerslaves), Sayangi Aku, Aisyah (Dwiki Dharmawan & Ita Purnamasari), Ya Allah (Baim), Mazhab Cinta (Debu), Demi Masa (Raihan), Doaku (Haddad Alwi feat. Fadli Padi), Pasrahkan Padanya (Cokelat) Kristen : Pertolongan-Mu, Kasih Persaudaraan, Tuhanlah gembalaku, Aku Percaya, Healer, Bila Engkau Tak Besertaku, Still, Forever More, Menyenangkan Hatimu, Tuhan Pasti Sanggup, Bahasa Kasih, Hidupku Tak Kan Sama, Hari yang terindah, How Great Thou Art, Pelangi Sehabis Hujan, dan Kami Perlu Kau Tuhan. Budha : Tiga Permata – Olivia Yunita, Melodi Kehidupan – Meicie Widjaja, Hadirkan Cinta – Iyed Bustami, Bukalah Hatimu – Meicie Widjaja, Kidung Perkawinan – Jennifer, Sang Guru – Meicie Widjaja, Tekad Siswa Sang Buddha – Jessie , Sujud Bagi Sang guru – Olivia Yunita, Hari Kathina – Lavina, Jalan Dhamma – Meicie Widjaja, Selamat Berpisah – Lavina. Hindu : Om Santhi, Doaku, Pranayama, Sabdanya, Ku Sebut Nama-mu (Novi Paliwara), Lontar Kehidupan, Subhacita, Tri Tunggal Suci ( Anahata), Sanjiwani, Karma Phala (Dek Ulik), Hindu Dharma, Seribu Doa, Anugrahmu Sang Hyang Widhi (Resyva Band), Khonghucu : Antara Dikau Dan Daku, Bing Tik, Hidup Dalam Dunia, Kebajikan, Kuatkanlah Imanku, Lima Kebajikan, Menjelang Kelahiran Nabi Khongcu, Tempat Hentian, Terpujilah NamaMu, Ya Tuhanku, Hymne Kong Zi, Mentari Pagi, Satu Sabda Mulia, Citaku Jalanku, Genta Suci, Kong Zi Ching Nien Men |
4. | Lagu hiburan | Dangdut : Cita Citata – Perawan Atau Janda, Ayu Ting Ting – Geboy Mujair, Ikke Nurjanah – Sendiri Saja, Meggy Z – Mahal Meggy Z – Mahal, Lysta Yuri – Demam Akik, Anis Kenur – Cinta Tarik Ulur, Iva Lola – Perawan Bukan Janda Bukan, Delia Key – Pengen Jadi Artis Pop : Eri Susan-Muara Kasih Bunda, Yura-Cinta dan Rahasia (Feat. Glenn Fredly), Judika-Sampai Akhir (Feat Duma Riris Silalahi), Al Ghazali-Lagu Galau, Isyana Saraswai-Tetap Dalam Jiwa, Mytha-Aku Cuma Punya Hati, Maudy Ayunda-Untuk Apa, Triad-Cinta Gila, Slank-Terlalu Manis, Cassandra-Cinta Terbaik, Rosa-Kamu Yang Kutunggu (feat Afgan). |
5. | Lagu upacara | Upacara Adat Jawa : Ldr Sekartejo, Ldr Wilujeng, Ket Kodok Ngorek, Ket Larasmoyo, Ket Tirtokencono, Ketawang Mijil Wigaringtyas, Gending Ayak-Ayakan, Gending Ketawang Langengito, Gending Ketawang Subokastowo, Gending Dolanan Lelagon Gelang Kalung, Gending Ldr Gleyon, Gending Ketawang Santimulyo. Upacara Adat Sunda : Bubuka, Rajah Bubuka, Lengser Midang, Umbul-umbul, Mayang, Beber Layar, Merak, Bral Miang, Rajah Panutup, Jipang Prawa |