Kejadian dimana mesin pompa air dirumah cepat panas saat dipakai sudah merupakan suatu masalah yang perlu diatasi dengan segera karena apabila dibiarkan maka bukan tak mungkin akan membuat kerusakan yang lebih fatal atau lebih parah lagi misalnya saja kerusakan pada mesin dinamonya yang tentu perbaikannya sendiri akan cukup mahal mengingat bagian dinamo sangatlah vital di dalam sebuah unit pompa air. Ditambah lagi, jika bagian tersebut rusak maka tidak ada pilihan selain melakukan perbaikan karena kerusakan pada dinamo pompa air dapat membuat suplai air bersih sehari-hari terhenti dan tentunya anda tidak ingin mengalami hal ini bukan?
Nah, untuk itu pada artikel kali ini saya ingin membahas mengenai beberapa masalah pompa air yang mudah panas tersebut, mulai dari penyebabnya serta solusi cara mengatasinya. Jadi, bagi anda yang mengalami hal demikian pada mesin pompa air dirumah maka tak ada salahnya untuk menyimak ulasan dibawah ini.
Solusi Mengatasi Masalah Mesin Pompa Air Yang Cepat Panas
1. Pemasangan Instalasi Pipa Kurang Tepat
Salah satu penyebab dari pompa air cepat panas saat dipakai adalah karena kurang tepatnya pemasangan instalasi pipa, umumnya yang sering terjadi adalah pada bagian kran air yang terpasang terlalu kecil sehingga membuat kinerja pompa air sedikit terbebani akibat tekanan air saat proses pemompaan yang imbasnya membuat mesin cepat panas. Begitu juga dengan bagian pipa saluran airnya yang terkadang pemasangannya terlalu panjang atau terlalu banyak tanjakan atau belokan sehingga sekali lagi meningkatkan kinerja beban unit pompa air saat proses pemompaan.
Oleh karena itu, setidaknya hindarilah penggunanya pipa saluran air yang terlalu panjang atau terlalu banyak tanjakan sebisa mungkin kurangi atau atur tata letak pemasangannya agar tidak membebani kinerja dari pompa air. Kran air yang terpasang juga harus yang ideal atau sesuai ukurannya dengan kemampuan pompa air, jangan sampai kran air yang terpasang tersebut membuat beban pada unit pompa air anda.
2. Mesin Cepat Panas Karena Bearing Rusak
Penyebab yang bisa dibilang paling sering adalah karena kerusakan pada bearing. Rusaknya bagian komponen bearing ini biasanya akan menggangu putaran mesin dinamo yang seharusnya dapat bergerak atau berputar lancar. Terjadinya kerusakan pada komponen bearing biasanya ditandai dengan adanya kondisi berkarat pada tampilan fisik bearing tersebut atau jika diputar dengan tangan maka akan terasa agak berat bahkan tak jarang pula bearing mengeluarkan suara berisik dan kasar saat diputar.
Nah, untuk itu jika anda merasa bearing telah rusak maka segeralah lakukan penggantian ulang dengan bearing yang baru agar putaran mesin dinamo tidak terhambat atau terbebani, masalah bearing yang rusak tersebut memang tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika diteruskan maka bisa jadi akan membuat kerusakan yang lebih parah lagi pada komponen lainnya semisal terbakarnya dinamo.
3. Sirkulasi Udara Dalam Mesin Kurang Baik
Selain beberapa penyebab diatas, hal lainnya yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan ialah sirkulasi udara dalam mesin. Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan suhu panas pada mesin pompa air tentunya sirkulasi udara di dalam mesin sangatlah penting untuk dijaga dengan baik, umumnya setiap unit mesin pompa air biasanya sudah dilengkapi dengan kipas pendingin yang terletak di bagian belakang dinamo.
Tak jarang kipas pendingin ini pecah atau bahkan sangat kotor sehingga membuat sirkulasi udara menjadi tidak maksimal atau kurang baik. Jadi, pastikanlah kipas pendingin ini dalam keadaan utuh dan bersih dari kotoran debu agar sistem sirkulasi udara pada dinamo dapat berjalan lancar atau semestinya.
4. Peningkatan Suhu Diakibatkan Oleh Kapasitor
5. Mesin Cepat Panas Karena Dipicu Oleh Kekosongan Air
Keadaan pompa air yang cepat panas bisa pula disebabkan oleh kekosongan air dalam sumur, karena jika air pada bagian kepala pompa kosong maka sudah pasti akan timbul panas pada ruang impeller yang lama kelamaan akan merambah ke bagian dinamo atau mesin.
Jika anda sudah mengupayakan beberapa cara diatas namun tetap saja pompa air masih mengalami masalah suhu yang cepat panas ketika digunakan. Maka bisa dimungkinkan dalam hal ini anda telah terlambat, maksudnya terlambat disini adalah mesin pompa air sudah terlanjur rusak meskipun sebenarnya masih dapat digunakan akan tetapi tetap dengan kinerja pakai yang kurang baik atau sudah panas ketika digunakan.
Jika sudah seperti itu, maka tidak ada pilihan selain tetap memakainya atau ganti baru. Umumnya dinamo atau mesin pompa air yang sudah panas seperti ini tidak bisa berumur panjang karena bagian kawat emailnya sendiri terdapat sedikit cacat sehingga beberapa bagiannya mengalami short circuit.
Baiklah mungkin cukup sekian untuk artikel kali ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua. Dan bagi anda yang mungkin kurang paham atau ingin bertanya mengenai masalah diatas maka silahkan gunakan kotak komentar dibawah untuk didiskusikan bersama.
 |
| Source images : www.amazon.com |
Solusi Mengatasi Masalah Mesin Pompa Air Yang Cepat Panas
1. Pemasangan Instalasi Pipa Kurang Tepat
Salah satu penyebab dari pompa air cepat panas saat dipakai adalah karena kurang tepatnya pemasangan instalasi pipa, umumnya yang sering terjadi adalah pada bagian kran air yang terpasang terlalu kecil sehingga membuat kinerja pompa air sedikit terbebani akibat tekanan air saat proses pemompaan yang imbasnya membuat mesin cepat panas. Begitu juga dengan bagian pipa saluran airnya yang terkadang pemasangannya terlalu panjang atau terlalu banyak tanjakan atau belokan sehingga sekali lagi meningkatkan kinerja beban unit pompa air saat proses pemompaan.
Oleh karena itu, setidaknya hindarilah penggunanya pipa saluran air yang terlalu panjang atau terlalu banyak tanjakan sebisa mungkin kurangi atau atur tata letak pemasangannya agar tidak membebani kinerja dari pompa air. Kran air yang terpasang juga harus yang ideal atau sesuai ukurannya dengan kemampuan pompa air, jangan sampai kran air yang terpasang tersebut membuat beban pada unit pompa air anda.
2. Mesin Cepat Panas Karena Bearing Rusak
Penyebab yang bisa dibilang paling sering adalah karena kerusakan pada bearing. Rusaknya bagian komponen bearing ini biasanya akan menggangu putaran mesin dinamo yang seharusnya dapat bergerak atau berputar lancar. Terjadinya kerusakan pada komponen bearing biasanya ditandai dengan adanya kondisi berkarat pada tampilan fisik bearing tersebut atau jika diputar dengan tangan maka akan terasa agak berat bahkan tak jarang pula bearing mengeluarkan suara berisik dan kasar saat diputar.
Nah, untuk itu jika anda merasa bearing telah rusak maka segeralah lakukan penggantian ulang dengan bearing yang baru agar putaran mesin dinamo tidak terhambat atau terbebani, masalah bearing yang rusak tersebut memang tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika diteruskan maka bisa jadi akan membuat kerusakan yang lebih parah lagi pada komponen lainnya semisal terbakarnya dinamo.
3. Sirkulasi Udara Dalam Mesin Kurang Baik
Selain beberapa penyebab diatas, hal lainnya yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan ialah sirkulasi udara dalam mesin. Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan suhu panas pada mesin pompa air tentunya sirkulasi udara di dalam mesin sangatlah penting untuk dijaga dengan baik, umumnya setiap unit mesin pompa air biasanya sudah dilengkapi dengan kipas pendingin yang terletak di bagian belakang dinamo.
Tak jarang kipas pendingin ini pecah atau bahkan sangat kotor sehingga membuat sirkulasi udara menjadi tidak maksimal atau kurang baik. Jadi, pastikanlah kipas pendingin ini dalam keadaan utuh dan bersih dari kotoran debu agar sistem sirkulasi udara pada dinamo dapat berjalan lancar atau semestinya.
4. Peningkatan Suhu Diakibatkan Oleh Kapasitor
Dalam bagian pompa air peranan kapasitor adalah untuk membantu starting atau awalan putaran mesin dan juga saat proses running pada dinamo, jika kapasitor sudah lemah maka hal ini dapat memicu suhu kerja pompa air menjadi lebih panas karena putaran mesin yang tertahan.
Apabila kapasitor telah dipastikan lemah maka gantilah yang baru dengan ukuran micro farad-nya yang sesuai.
Apabila kapasitor telah dipastikan lemah maka gantilah yang baru dengan ukuran micro farad-nya yang sesuai.
5. Mesin Cepat Panas Karena Dipicu Oleh Kekosongan Air
Keadaan pompa air yang cepat panas bisa pula disebabkan oleh kekosongan air dalam sumur, karena jika air pada bagian kepala pompa kosong maka sudah pasti akan timbul panas pada ruang impeller yang lama kelamaan akan merambah ke bagian dinamo atau mesin.
Tentu saja untuk mengatasi masalah ini anda harus memastikan ketersediaan airnya jangan sampai kurang atau bahkan kekeringan.
6. Penanganan Terlambat!!
Jika anda sudah mengupayakan beberapa cara diatas namun tetap saja pompa air masih mengalami masalah suhu yang cepat panas ketika digunakan. Maka bisa dimungkinkan dalam hal ini anda telah terlambat, maksudnya terlambat disini adalah mesin pompa air sudah terlanjur rusak meskipun sebenarnya masih dapat digunakan akan tetapi tetap dengan kinerja pakai yang kurang baik atau sudah panas ketika digunakan.
Jika sudah seperti itu, maka tidak ada pilihan selain tetap memakainya atau ganti baru. Umumnya dinamo atau mesin pompa air yang sudah panas seperti ini tidak bisa berumur panjang karena bagian kawat emailnya sendiri terdapat sedikit cacat sehingga beberapa bagiannya mengalami short circuit.
Baiklah mungkin cukup sekian untuk artikel kali ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua. Dan bagi anda yang mungkin kurang paham atau ingin bertanya mengenai masalah diatas maka silahkan gunakan kotak komentar dibawah untuk didiskusikan bersama.
