Kumpulan Puisi Pahlawan Singkat Terbaik Sepanjang Masa
 Kumpulan Puisi Pahlawan Singkat Terbaik Sepanjang Masa . Puisi Pahlawan Singkat . Di bangku sekolah kita telah di ajarkan tentang betapa beratnya perjuangan rakyat indonesia sewaktu masih di jajah oleh bangsa lain , masa dimana rakyat dipaksa untuk bekerja tanpa upah , di paksa menanam tanaman dengan sistem monopoli penjajah yang sangat merugikan , masa di mana harus menumpahkan darah dan keringat setiap hari untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi . indonesia memang kaya akan sumber daya alam dan di tunjang dengan tanah yang subur karena terletak di garis khatulistiwa oleh sebab itu banyak bangsa lain dengan berbagai taktik dan siasat hendak menguasai negara kepulauan ini
 
 Sejak pertama kali indonesia di jajah yakni beberapa abad yang lalu ,telah banyak lahir nama-nama pahlawan yang dengan gigih memimpin perjuangan mengusir penjajah dari tanah kelahiran mereka , perjuangan-perjuangan pahlawan ini ada yang berhasil mengusir penjajah namun banyak juga yang gagal karena kita kalah dalam teknologi dan taktik perang juga perlawanan yang masih di lakukan di daerah-daerah sehingga tidak dapat mengusir penajah dengan tuntas . Hingga akhirnya lahirlah generasi-generasi berpendidikan yang menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan indonesia dengan bersatunya bangsa ini penjajah dapat di usir dari indonesia bahkan kita bisa menjadi negara dengan kekuaran militer yang sangat kuat waktu itu
  Dengan puisi bertema pahlawan singkat seperti ini semoga kita dapat terinspirasi dan meneruskan cita-cita para pejuang untuk mewujudkan indonesia yang sejahtera  . Puisi pahlawan tanpa tanda jasa ini juga akan memupuk rasa terima kasih dan rasa hormat terhadap para pahlawan yang telah mati-matian berjuang mengusir penajah hingga bangsa ini bisa merdekan dan kita dapat menjalani hidup dengan damai seperti saat ini . Berikut ini merupakan kumpulan puisi  pahlawan singkat yang dapat kami berikan
 Puisi Pahlawan Singkat
 TANAH TUMPAH DARAHKU 
  Aku tak ingin melihat bangsaku 
  Kalah tersungungkur oleh waktu 
  Aktu tak ingin melihat bangsaku 
  Jatuh tenggelam ke dalam kehancuran 
  Dengan tekad setinggi langit 
  Untuk tanah ini aku rela berkorban 
  Disaat percaya diriku menyusut 
  Disaat itulah semangatku semakin berkobar 
  Selama mentari masih menyinari dunia 
  Aku takkan berhenti sedetik pun 
  Menyelamatkan melindungi dan mempertahankan 
  Walaupun hingga aku menyatu dengan tanah negeriku 
  Bersatulah wahai penerus bangsa 
  Bulatkan tekadmu dan tegarlah bagai batu karang 
  Keraskan segala usahamu serta keraskan pula suaramu 
  Karena setiap usaha yang keras takkan mengkhianati 
  Harapanku akan selalu mengiringi 
  Untuk tanah negeri ini setiap hari 
  Aku tidak ingin lagi 
  Melihat ibu pertiwi tersiksa hati
  PUISI BUAT PAHLAWAN 
  Demi sang negeri 
  Kau korbankan jiwamu 
  Demi sang bangsa 
  Rela kau pertaruhkan nyawamu 
  Maut yang menghadang di medan tempur 
  kau bilang itu hanyalah hiburan 
  Nampak jelas raut wajahmu 
  Tak segelintirpun rasa takut 
  Semangat membara di dalam jiwamu 
  Taklukkan mereka penjajah negeri 
  Harimu yang berwarna merah membara 
  Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api 
  Mengalirkan sungai darah di hadapanmu 
  Bahkan saat mata air darah itu 
  Mengalir dari tubuhmu 
  Namun tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu 
  Bambu runcing yang selalu setia menemanimu 
  Kaki telanjang penuh luka 
  Pakaian lesuh dengan seribu wangi 
  Basah badanmu kering badanmu 
  Kini menghantarkan bangsa ini 
  Kedalam kemerdekaan yang hakiki
  SENYUM PAHLAWANKU 
  Cucuran keringat di tubuhmu 
  Darah yang mengalir dalam ragamu 
  Tak patahkan semangat juangmu 
  Untuk meraih harapan, kemerdekaan 
  Tekadmu yang membara 
  Dengan gagah tegap kau berdiri 
  Tak pedulikan rasa sakit 
  Demi sang bumi pertiwi ini 
  Namun... 
  Kini perjuanganmu itu seperti tak berarti 
  Tangisan sedih rakyat kecil menjadi-jadi 
  Korupsipun seperti sudah menjadi tradisi
  WAHAI PAHLAWAN SEJATI 
  Andai kau mengerti bangsa ini sekarang 
  Mungkin senyumu akan menjadi tangismu 
  Mungkin tawamu akan menjadi sedihmu 
  Wahai pahlawanku 
  Maafkan kami yang tak bisa memperbaiki 
  Negara yang merana ini 
  Tapi kami akan berjanji padamu 
  Merebut kembali kemerdekaan yang hakiki itu 
  Perjuangan dulu menjadi bangsa yang bermartabat 
  Yang sejahtera abadi selamanya 
  Di saat ini hingga nanti
 Kumpulan Puisi Pahlawan Singkat
 WAHAI PENJAJAH 
  Hai kamu wahai penjajah 
  Kamu yang merasa tinggi 
  Kamu semua yang mengusik kedamaian di tanah airku 
  Kamu semua yang hanya peduli akan bangsa sendiri 
  Sudah waktunya kalian pergi dari bumi pertiwiku 
  Pergi 
  Ibu pertiwi sudah tidak kuat lagi 
  Dia sudah tidak kuat dengan darah yang kalian tumpahkan 
  Tidak kuat dengan kejahatan yang kalian nampakkan 
  Tidak kuat dengan alam yang selalu kalian injak 
  Pergi 
  Mungkin memang kalian lebih pandai 
  Mungkin memang kalian bisa memakai senjata dan kendaran baja 
  Mungkin memang kalian bisa menciptakan tipu daya muslihat 
  Mungkin memang kalian penuh dengan kekejaman 
  Pergi 
  Pergilah sekarang juga 
  Aku tak peduli walau hanya dengan senjata dari bambu 
  Aku tak peduli walau hanya memakai kain lusuh 
  Aku tak peduli darahku tumpah ruah
  PESAN ISTRI PEJUANG 
  Suamiku... 
  Sudah berapa lama kita tidak berjumpa 
  Rumah ini terasa sepi tanpa kehadiranmu 
  Namun aku tak ingin pergi 
  Karena aku yakin kamu pasti akan kembali 
  Aku tahu kamu sedang berjuang untuk orang lain 
  Dan kamu mungkin saja akan kehilangan nyawa di sana 
  Namun aku tak ingin kau mati 
  Aku ingin kau kembali ke sini 
  Ke rumah tempat kita berbahagia 
  Aku tidak mengerti 
  Mungkin kau akan disebut sebagai pahlawan jika kau gugur 
  Yang hanya bisa ku mengerti 
  Kau selalu menjadi pahlawanku yang pertama
  DONGENG PERJUANGAN 
  Aku tidak melihat akan keadaan 
  Aku tak mendengar akan amarah 
  Bahkan tangisan seolah sebuah dongeng 
  Cerita dari kakek yang pilu 
  Perlahan wajah keriput itupun tersenyum 
  Membelai lembut kepalaku sambil bercerita 
  Dua manusia berbeda latar belakang 
  Yang tidak sederajat dan hanya terikat tali kebebasan 
  Sebuah harapan yang berawal dari impian 
  Hingga berakhir menjadi kenyataan 
  Pahlawan yang terlahir dari perjuangan 
  Pahlawan terpisahkan oleh sebutir peluru 
  Takkan ada kekecewaan pahlawanku 
  Takkan ada yang perlu disesali 
  Kau akan merasakan sejuknya angin kebebasan 
  Dan aku hanya bisa beristirahat di sini
  KETEGUHAN SANG GARUDA 
  Kau terlahir dari sebuah gagasan 
  Prinsip yang telah menjadikanmu sebagai lambang 
  Bersumber dari perjuangan seluruh rakyat 
  Berhembuskan nafas kemerdekaan 
  Di tubuhmu terukir simbol yang penuh makna 
  Terdiri atas banyaknya harapan 
  Tersisip akan impian 
  Hingga menjadikanmu gagah dan mulia 
  Sorot pandangmu yang tajam 
  Tubuh yang tegap dan tegar 
  Mencerminkan rakyat negerimu 
  Serta kuatnya semangat yang menopangnya
 Puisi Pahlawan Pendek
 Mengenang Perjuangan Pahlawanku
  Kami bisa nikmati kemerdekaan ini
  Kami mampu menyaksikan kedamaian di seluruh penjuru negeri
  Kami dapat menggapai cita dan asa kami
  Kami begitu sadar inilah buah perjuanganmu
  Pahlawan kami, kami bangga meski kau tiada
  Kemerdekaan yang kami nikmati ini
  Pendidikan memadai yang kami enyam kini
  Fasilitas dan teknologi canggih ini
  Ada bukan karena kami, tapi ini karena kalian
  Kami heningkan cipta untuk jerih payahmu
  Tak ada yang bisa kami persembahkan
  Kecuali sebatas  upaya
  Tuk lanjutkan asamu yang tinggi menjulang
  Pahlawanku, Senjata Usangmu Lahirkan Militer Canggih
  Bambu Runcingmu dulu, kini menjadi rudal
  Pedang usangmu kini jadi torpedo handal
  Ketapelmu, kini amunisi  tuk jadikan musuh terpental
  Sepeda usangmu, kini jadi tank di jalanan aspal
  Pahlawanku, ini bukan kebetulan
  Bukan pula kepiawaian tangan ilmuan
  Apalagi sekedar buah kemajuan jaman
  Inilah bagian dari perjuanganmu pahlawan
  Berbanggalah, kini Indonesia semakin maju
  Tak kan ada musuh yang berani melaju
  Terlebih merebut kemenanganmu
  Pahlawanku, Kan Ku Jaga Negeri Kita
  Kemerdekaan negeri ini bukanlah hadiah
  Kau raih dengan darahmu yang tlah tumpah
  Merah Putih itu kini telah berdiri gagah
  Tanpa seorangpun berani mengubah
  Pahlawanku, kan ku jaga negeri kita
  Ku curahkan jiwa dan raga tuk Indonesia tercinta
  Ku bangun dan ku isi kemerdekaan ini
  Dengan penuh upaya meski tak seberapa
  Maafkan Kami, Pahlawanku
  Kamilah generasi mudamu, Pahlawanku
  Kamilah ujung tombak perjuangan kini
  Di tangan kamilah setir nahkoda kami arahkan
  Tuk berjuang diantara karam dan gelombang
  Namun, maafkan kami pahlawanku
  Jika dengan tangan ini terkadang kami corengkan noda
  Kami habiskan masa muda ini untuk berfoya
  Kami isi waktu kami dengan hal sia-sia
  Di lubuk hati ini kami menangis
  Ada dari kami yang menyalahi amanah
  Jadi pemimpin yang kadang semena-mena
  Dan memutuskan hal dengan tak adil
  Kami, memang menodai jerih generasi muda lain
  Mereka begitu getol berjuang untuk maju
  Mereka begitu gigih  menyingkir dari kenistaan
  Kamipun ingin kembali dalam lintasan itu
  Mengenang Perjuanganmu Wahai Ibu Kartini
  Habis gelap terbitlah terang 
  Kemudahan jenjang pendidikan ini
  Kesetaraan antar gender ini
  Kemajuan wanita masa kini
  Itulah jerihmu wahai Kartini
  Kebodohan yang semakin beranjak pergi
  Pendidikan yang tidak mengenal kasta ini
  Anak-anak perempuan yang tak bodoh lagi
  Prestasi wanita yang bisa digeluti kini
  Tak kan terwujud tanpa tetes peluhmu
  Meski 21 April adalah harimu
  Setiap perempuan mengenakan kebaya sepertimu
  Kemeriahan acara memperingatimu
  Namun rasanya tak cukup untuk menyanjungmu
  Tapi, kau tak perlu risau
  Begitu banyak Kartini sebagai penerusmu
  Pejuang emansipasimu yang sesungguhnya
  Untuk generasi gemilang berikutnya
  Itulah kumpulan puisi pahlawan pendek yang dapat kami berikan , semoga dengan mempelajari makna puisi pahlawan singkat di atas kita dapat lebih mencintai bangsa dan negara kita serta meneruskan impian-impian pahlawan bapak bangsa yang belum tercapai . Sekian dari kami terima kasih telah membaca artikel Kumpulan Puisi Pahlawan Singkat Terbaik Sepanjang Masa, semoga bermanfaat
