Sepak bola merupakan salah satu permainan yang digemari masyarakat Indonesia. Sepak bola merupakan permainan beregu yang terdiri atas sebelas pemain. Dalam permainan sepak bola, setiap regu berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
Untuk memasukkan bola ke gawang lawan, dibutuhkan kerja sama dan kemampuan gerak dasar yang
baik. Setiap pemain harus menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola oleh regu lawan. Untuk menguasai kombinasi gerak dasar dalam permainan sepak bola, kamu perlu berlatih dengan tekun, disiplin, dan sportif. Kamu juga dapat berlatih kombinasi gerak dasar secara mandiri.
Melalui permainan sepak bola, pemain sepak bola melakukan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Gerak lokomotor ditandai dengan perpindahan tempat. Gerak nonlokomotor merupakan gerak yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Adapun gerak manipulatif merupakan gerak yang melibatkan benda di luar tubuh.
Gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif merupakan bagian dari gerak dasar. Gerak dasar merupakan kemampuan gerak sangat penting bagi manusia untuk melakukan gerakan dari yang paling sederhana hingga melakukan gerakan yang sangat kompleks. Gerak dasar digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam melakukan aktifitas olahraga. Dalam olahraga sepak bola, terdapat ketiga unsur gerak dasar tersebut, yakni.
1. Gerak lokomotor.
Gerak lokomotor adalah gerakan yang dilakukan dan ditandai dengan adanya perpindahan tempat dari satu tempat ke tempan yang lain. Dalam permainan sepak bola, gerak lokomotor sangat diperlukan untuk dapat menunjang pergerakan setiap pemain di lapangan. Contoh dari gerak lokomotor pada olahraga sepak bola adalah berjalan, berlari mengejar bola, dan melompat.
2. Gerak non lokomotor.
Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan dan ditandai tanpa adanya perpindahan tempat atau minim terjadinya perpindahan tempat. Gerak non lokomotor biasa digunakan untuk melakukan pemanasan atau pendinginan dalam berbagai macam olahraga. Contoh dari gerak non lokomotor pada olahraga sepak bola adalah adalah menoleh, membungkuk, mengayunkan tangan dan kaki, memutar sendi tangan dan kaki.
3. Gerak manipulatif.
Gerak manipulatif adalah gerakan yang dilakukan dengan memerlukan sebuah alat bantu. Dalam permainan sepak bola, gerakan mainpulatif lebih banyak digunakan oleh seorang kiper. Contoh dari gerak manipulatif pada olahraga sepak bola adalah melempar bola, menendang bola, dan menangkap bola.
Kelompokkan gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif pada permainan sepak bola dengan melengkapi tabel berikut.
1. Kombinasi Gerak Lokomotor dan Manipulatif dalam Gerakan Menendang Bola
Menendang bola merupakan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif yang harus dikuasai pemain. Gerak lokomotor ditunjukkan saat berlari ke arah bola. Gerak manipulatif ditunjukkan saat menendang bola.
a. Berlari dan Mengoper Bola
Passing dilakukan untuk mengoper bola ke arah teman satu regu. Gerak mengoper harus dikuasai dengan baik oleh pemain agar pola permainan yang diinginkan dapat diterapkan, baik dalam menyerang maupun bertahan. Saat mengoper, tenaga yang dikeluarkan disesuaikan dengan jarak teman yang akan menerima bola.
b. Berlari dan Menendang Bola ke Arah Gawang
Untuk menendang bola ke arah gawang lawan (shooting). Bagian kaki yang mengenai bola
saat menendang ialah punggung kaki. Selain punggung kaki, kaki bagian dalam dapat digunakan untuk menendang bola ke arah gawang.
Saat menendang bola dengan punggung kaki, badan agak condong ke depan. Gerakan tangan juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan ini juga diikuti dengan berlari atau berpindah tempat.
2. Kombinasi Gerak Nonlokomotor dan Manipulatif dalam Gerakan Menghentikan Bola
Menghentikan bola merupakan kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif. Menghentikan bola dilakukan dengan menekuk dan mengangkat satu kaki untuk menahan laju bola dan menguasai bola. Menghentikan bola dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Menarik Kaki dan Menghentikan Bola
Menghentikan bola di tempat merupakan kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif. Aktivitas ini dilakukan tanpa berpindah tempat. Bagian kaki untuk menghentikan bola, ialah bagian dalam, bagian luar, punggung kaki, telapak kaki, dan paha. Bagian kaki menghadap arah datangnya bola. Saat bola mengenai bagian kaki, tarik kaki untuk meredam laju bola. Bola ditendang atau dioper kepada teman satu tim.
b. Gerak Nonlokomotor Meliukkan Badan ke Belakang dan Gerak Manipulatif Menghentikan Bola dengan Kepala
Gerakan menghentikan bola dengan dada memerlukan ketepatan. Saat bola datang, menghadaplah ke arah datangnya bola. Badan diliukkan ke arah belakang dan kedua lengan ditekuk di samping badan.
Saat bola mendekat, tarik badan sedikit ke arah belakang untuk menghentikan bola. Selanjutnya, bola didorong ke depan dan ditendang kepada teman.
c. Meliukkan Badan ke Belakang dan Menghentikan Bola dengan Kepala
Menghentikan bola dengan kepala diawali pandangan menghadap arah datangnya bola. Badan condong ke belakang dan kedua tangan ditekuk di samping badan. Saat bola mendekat, kepala ditarik ke belakang untuk menghentikan bola. Selanjutnya, bola didorong di depan kaki dan ditendang dengan kaki bagian dalam kepada teman.
3. Kombinasi Gerak Lokomotor dan Manipulatif dalam Gerakan Menggiring Bola
Gerakan berlari dan menggiring bola merupakan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif. Gerak menggiring bola (manipulatif) dilakukan untuk membawa bola melewati lawan menuju ke daerah pertahanan lawan. Gerakan dilakukan dengan berlari (lokomotor) sambil mendorong bola secara pelan.
Setidaknya, ada dua cara menggiring bola, yaitu menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki.
a. Berlari dan Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Gerakan ini dapat dikombinasikan dengan berlari (gerak lokomotor). Berlarilah sambil menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam membuat bola bergulir sesuai arah dan lintasan yang diinginkan.
Dalam melakukan gerakan ini, harus memperhatikan pergerakan bola. Menggiring bola dengan kaki
bagian dalam biasanya dilakukan dengan lambat. Menggiring bola dengan kecepatan lambat dilakukan untuk mengontrol tempo permainan.
b. Berlari dan Menggiring Bola dengan Punggung Kaki
Menggiring bola dengan punggung kaki biasanya dilakukan dengan gerakan yang cepat. Gerak dilakukan untuk membawa bola secepat mungkin ke daerah lawan. Berlari sambil menggiring bola menunjukkan kombinasi gerak lokomotor dan gerak manipulatif.
Untuk memasukkan bola ke gawang lawan, dibutuhkan kerja sama dan kemampuan gerak dasar yang
baik. Setiap pemain harus menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola oleh regu lawan. Untuk menguasai kombinasi gerak dasar dalam permainan sepak bola, kamu perlu berlatih dengan tekun, disiplin, dan sportif. Kamu juga dapat berlatih kombinasi gerak dasar secara mandiri.
Melalui permainan sepak bola, pemain sepak bola melakukan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Gerak lokomotor ditandai dengan perpindahan tempat. Gerak nonlokomotor merupakan gerak yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Adapun gerak manipulatif merupakan gerak yang melibatkan benda di luar tubuh.
Gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif merupakan bagian dari gerak dasar. Gerak dasar merupakan kemampuan gerak sangat penting bagi manusia untuk melakukan gerakan dari yang paling sederhana hingga melakukan gerakan yang sangat kompleks. Gerak dasar digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam melakukan aktifitas olahraga. Dalam olahraga sepak bola, terdapat ketiga unsur gerak dasar tersebut, yakni.
1. Gerak lokomotor.
Gerak lokomotor adalah gerakan yang dilakukan dan ditandai dengan adanya perpindahan tempat dari satu tempat ke tempan yang lain. Dalam permainan sepak bola, gerak lokomotor sangat diperlukan untuk dapat menunjang pergerakan setiap pemain di lapangan. Contoh dari gerak lokomotor pada olahraga sepak bola adalah berjalan, berlari mengejar bola, dan melompat.
2. Gerak non lokomotor.
Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan dan ditandai tanpa adanya perpindahan tempat atau minim terjadinya perpindahan tempat. Gerak non lokomotor biasa digunakan untuk melakukan pemanasan atau pendinginan dalam berbagai macam olahraga. Contoh dari gerak non lokomotor pada olahraga sepak bola adalah adalah menoleh, membungkuk, mengayunkan tangan dan kaki, memutar sendi tangan dan kaki.
3. Gerak manipulatif.
Gerak manipulatif adalah gerakan yang dilakukan dengan memerlukan sebuah alat bantu. Dalam permainan sepak bola, gerakan mainpulatif lebih banyak digunakan oleh seorang kiper. Contoh dari gerak manipulatif pada olahraga sepak bola adalah melempar bola, menendang bola, dan menangkap bola.
Kelompokkan gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif pada permainan sepak bola dengan melengkapi tabel berikut.
No. | Gerak Lokomotor | Gerak Nonlokomotor | Gerak Manipulatif |
---|---|---|---|
1. | Berlari | Menekuk kaki | Menendang bola |
2. | Berjalan | Membungkuk | Melempar bola |
3. | Meloncat | Menarik kaki | Mengumpan bola |
4. | Mengejar bola | Mengayunkan tangan | Menyundul bola |
1. Kombinasi Gerak Lokomotor dan Manipulatif dalam Gerakan Menendang Bola
Menendang bola merupakan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif yang harus dikuasai pemain. Gerak lokomotor ditunjukkan saat berlari ke arah bola. Gerak manipulatif ditunjukkan saat menendang bola.
a. Berlari dan Mengoper Bola
Passing dilakukan untuk mengoper bola ke arah teman satu regu. Gerak mengoper harus dikuasai dengan baik oleh pemain agar pola permainan yang diinginkan dapat diterapkan, baik dalam menyerang maupun bertahan. Saat mengoper, tenaga yang dikeluarkan disesuaikan dengan jarak teman yang akan menerima bola.
b. Berlari dan Menendang Bola ke Arah Gawang
Untuk menendang bola ke arah gawang lawan (shooting). Bagian kaki yang mengenai bola
saat menendang ialah punggung kaki. Selain punggung kaki, kaki bagian dalam dapat digunakan untuk menendang bola ke arah gawang.
Saat menendang bola dengan punggung kaki, badan agak condong ke depan. Gerakan tangan juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan ini juga diikuti dengan berlari atau berpindah tempat.
2. Kombinasi Gerak Nonlokomotor dan Manipulatif dalam Gerakan Menghentikan Bola
Menghentikan bola merupakan kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif. Menghentikan bola dilakukan dengan menekuk dan mengangkat satu kaki untuk menahan laju bola dan menguasai bola. Menghentikan bola dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Menarik Kaki dan Menghentikan Bola
Menghentikan bola di tempat merupakan kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif. Aktivitas ini dilakukan tanpa berpindah tempat. Bagian kaki untuk menghentikan bola, ialah bagian dalam, bagian luar, punggung kaki, telapak kaki, dan paha. Bagian kaki menghadap arah datangnya bola. Saat bola mengenai bagian kaki, tarik kaki untuk meredam laju bola. Bola ditendang atau dioper kepada teman satu tim.
b. Gerak Nonlokomotor Meliukkan Badan ke Belakang dan Gerak Manipulatif Menghentikan Bola dengan Kepala
Gerakan menghentikan bola dengan dada memerlukan ketepatan. Saat bola datang, menghadaplah ke arah datangnya bola. Badan diliukkan ke arah belakang dan kedua lengan ditekuk di samping badan.
Saat bola mendekat, tarik badan sedikit ke arah belakang untuk menghentikan bola. Selanjutnya, bola didorong ke depan dan ditendang kepada teman.
c. Meliukkan Badan ke Belakang dan Menghentikan Bola dengan Kepala
Menghentikan bola dengan kepala diawali pandangan menghadap arah datangnya bola. Badan condong ke belakang dan kedua tangan ditekuk di samping badan. Saat bola mendekat, kepala ditarik ke belakang untuk menghentikan bola. Selanjutnya, bola didorong di depan kaki dan ditendang dengan kaki bagian dalam kepada teman.
3. Kombinasi Gerak Lokomotor dan Manipulatif dalam Gerakan Menggiring Bola
Gerakan berlari dan menggiring bola merupakan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif. Gerak menggiring bola (manipulatif) dilakukan untuk membawa bola melewati lawan menuju ke daerah pertahanan lawan. Gerakan dilakukan dengan berlari (lokomotor) sambil mendorong bola secara pelan.
Setidaknya, ada dua cara menggiring bola, yaitu menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki.
a. Berlari dan Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Gerakan ini dapat dikombinasikan dengan berlari (gerak lokomotor). Berlarilah sambil menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam membuat bola bergulir sesuai arah dan lintasan yang diinginkan.
Dalam melakukan gerakan ini, harus memperhatikan pergerakan bola. Menggiring bola dengan kaki
bagian dalam biasanya dilakukan dengan lambat. Menggiring bola dengan kecepatan lambat dilakukan untuk mengontrol tempo permainan.
b. Berlari dan Menggiring Bola dengan Punggung Kaki
Menggiring bola dengan punggung kaki biasanya dilakukan dengan gerakan yang cepat. Gerak dilakukan untuk membawa bola secepat mungkin ke daerah lawan. Berlari sambil menggiring bola menunjukkan kombinasi gerak lokomotor dan gerak manipulatif.