Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Nama Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Pancasila mempunyai arti lima dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila yang tersusun dari 5 sila ini tergambar pada bab perisai dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Berikut klarifikasi wacana arti lambang Pancasila:
Arti Lambang Pancasila
Arti lambang Pancasila Sila Pertama:
Simbol bintang yang mempunyai lima sudut melambangkan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Bintang melambangkan sebuah cahaya, menyerupai cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan kepada setiap manusia. Lambang bintang juga diartikan sebagai sebuah cahaya untuk menerangi Dasar Negara yang lima (Pembukaan Undang-Undang Dasar ‘45 alinea 4), Sifat Negara yang lima (pembukaan Undang-Undang Dasar ’45 alinea 2), dan tujuan negara yang lima (Pembukaan Undang-Undang Dasar ’46 alinea 4). Sedangkan latar berwarna hitam menawarkan warna alam dan mengandung arti bahwa berkat rahmat Allah ialah sumber dari segalanya.
Arti lambang Pancasila Sila Kedua:
Rantai melambangkan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan bundar yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang bundar melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, pria dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi besar lengan berkuasa menyerupai sebuah rantai.
Arti lambang Pancasila Sila Ketiga:
Pohon beringin melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin melambangkan pohon besar yang sanggup dipakai oleh banyak orang sebagai kawasan berteduh dibawahnya. Hal ini mewakili Negara Indonesia yang menjadi kawasan berteduh semua rakyat Indonesia. Pohon beringin juga mempunyai sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal ini mewakili keragaman suku bangsa yang menyatu di Indonesia.
Arti lambang Pancasila Sila Keempat:
Kepala banteng melambangkan sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Kepala banteng melambangkan binatang sosial yang suka berkumpul, menyerupai halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.
Arti lambang Pancasila Sila Kelima:
Padi dan kapas melambangkan sila ke lima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas sanggup mewakili sila kelima, alasannya ialah padi dan kapas merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang, sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran. Hal itu sesuai dengan tujuan utama dari sila kelima.