Peran Pembimbing
Pembimbing turut berperan dalam kemajuan PKM ini dengan memberikan saran-saran yang membangun dalam pelaksanaan seperti desain produk dan metode pemasaran. Selain melakukan konsultasi secara langsung, kami juga berkonsultasi melalui e-mail mengenai perkembangan PKMK.
4.6. Potensi Khusus
Untuk dapat menjadi sebuah merek yang terkenal seperti Dagadu dan Joger, membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena hal yang paling sulit adalah membentuk kepercayaan masyarakat bahwa Oblonk adalah produk khas Bogor dalam hal fashion dan cenderamata. Namun, usaha ini memiliki prospek yang cukup baik dilihat dari keuntungan yang diperoleh dan Oblonk merupakan produk yang tidak akan habis karena waktu karena bersifat tahan lama dan memiliki ide-ide kreatif.
4.7. Ketercapaian Target Luaran
Berdasarkan target luaran yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa target yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai.
a. Target untuk membentuk suatu usaha di bidang konveksi dengan produk utama yaitu cenderamatanya dengan ciri khas Bogor sudah tercapai. Dengan perencanaan yang matang dan kecukupan modal, tim PKM kami mampu membentuk suatu usaha yang sudah berjalan dengan produk inti fashion khas Bogor.
b. Target terwujudnya suatu brand yang mencirikan kota Bogor di bidang fashion, baik berupa kaos, tas, dompet, dan souvenir lainnya sudah tercapai tetapi masih pada tahap pengenalan merek oleh konsumen. Tim PKM kami berusaha untuk membentuk brand awareness terlebih dahulu karena merek OBLONK merupakan merek baru yang belum banyak dikenal oleh konsumen. Metode untuk pengenalan merek diantaranya melalui media iklan berupa pamflet dan poster serta melalui internet berupa akun facebook dan blog.
c. Target jangka panjang berupa peningkatkan popularitas Kota Bogor dan peningkatan perekonomian, khususnya dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat, akan dapat terwujud seiring dengan berkembangnya produk Oblonk itu sendiri.
4.8. Pendanaan
LAPORAN LABA RUGI
PEMASUKAN
Modal Tanggal Item Banyak Harga Satuan Jumlah
21/01/10 Dana PKM DIKTI 1.000.000 1000000
24/02/10 Dana PKM DIKTI 3.900.000 3900000
26/04/10 Dana PKM DIKTI 2.100.000 2100000
TOTAL MODAL 7000000
Penjualan
18/03/10 Tas Bogor 1 170000
18/03/10 Kaos Bogor 10 30000 300000
18/03/10 Kaos Oblonk 5 35000 175000
18/03/10 Tas Flanel 1 25000 25000
18/03/10 Kaos Kaki 7 5000 35000
23/04/10 Tas Bogor 3 170000 510000
23/04/10 Kaos Bogor 2 35000 70000
23/04/10 Kaos Kaki 3 5000 15000
12/05/10 Kaos Bogor 10 45000 450000
22/05/10 Kaos Bogor 10 45000 450000
22/05/10 Tas Flanel 3 25000 75000
01/06/10 Kaos Bogor 3 45000 135000
Total Penjualan 2410000
TOTAL PEMASUKAN 9410000
PENGELUARAN
Biaya Variabel
Tanggal Item Banyak Harga Satuan Jumlah
05/02/10 Bensin 7 10000 70000
14/02/10 Kaos 40 15000 600000
14/02/10 Kaos Polos 3 lusin 220000 660000
14/02/10 Transportasi 120000
02/03/10 Sablon 14 14500 203000
02/03/10 Sablon 10 10000 100000
02/03/10 Print Film 30 1000 30000
15/03/10 Tas Bogor 4 150000 600000
15/03/10 Tank Top 5 10000 50000
15/03/10 Kaos Kaki 20 2000 40000
18/03/10 Tali Rafia 2 1500 3000
18/03/10 Hanger 1 lusin 10000 10000
18/03/10 Plastik 1 pack 8000 8000
18/03/10 Kain Flanel 20 2000 40000
18/03/10 Dompet 5 5000 25000
18/03/10 Benang 5 2000 10000
18/03/10 Tas Polos 4 15000 60000
21/03/10 Poster 10 1000 10000
21/03/10 Leaflet 100 100 10000
21/03/10 Katalog 1 30000 30000
26/04/10 Kaos 30 30000 900000
24/04/10 Print Laporan Monitoring IPB 10 lembar 250 2500
24/04/10 Fotokopi Laporan Monitoring 2 1000 2000
25/04/10 Poster 300 1000 300000
05/05/10 Laporan Monitoring DIKTI 3 rangkap 12500
05/05/10 Logo Merek 4 lembar 5000 20000
01/06/10 Perbanyakan Laporan Akhir 3 rangkap 5000 15000
01/06/10 CD 3 2500 7500
Total Biaya Variabel 3938500
Laba Kotor 5471500
Biaya Tetap Tanggal Item Banyak Harga Satuan Jumlah
05/02/10 Pulpen 4 2500 10000
05/02/10 Buku Catatan 2 3000 6000
18/03/10 Gunting 1 5000 5000
18/03/10 Jarum 1 Box 5000 5000
26/03/10 Gaji 3 300000 900000
1/4/2010 Tembakan Logo 1 100000 100000
Total Biaya Tetap 1026000
Laba Bersih 4445500
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Melalui kegiatan PKM Oblonk, telah dapat diwujudkan suatu brand yang mencirikan kota Bogor dengan lebih spesifik di bidang fashion, baik berupa kaos, tas, dompet, dan souvenir lainnya dengan desain yang menarik.
2. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan popularitas kota Bogor yang dikenal sebagai daerah wisata tidak hanya wisata alam dan wisata kuliner, tetapi juga wisata belanja dengan memberikan nilai tambah kepada produk fashion sehingga bisa menjadi salah satu produk cinderamata/oleh-oleh khas Bogor yang terus berkembang.
3. Dalam jangka panjang, program ini dapat menggerakkan perekonomian, khususnya perekonomian daerah Bogor, memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya yang juga merupakan salah satu bentuk nasionalisme. Lapangan pekerjaan dapat terbuka bagi masyarakat baik dalam kegiatan produksi maupun pemasaran. Dalam kegiatan produksi, dibutuhkan tenaga kerja untuk pembuatan produk terutama produk dengan bahan flanel yang membutuhkan keahlian menjahit dan dalam kegiatan pemasaran dapat menyerap tenaga kerja penjualan.
B. Saran
1. Kegiatan ini harus dilakukan secara berkelanjutan disertai dengan adanya inovasi di bidang desain maupun pemasaran, untuk mencapai visi Oblonk yaitu sebagai produk fashion dan cinderamata khas Bogor.
2. Hal serupa dapat diterapkan di seluruh kota di Indonesia yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.