– Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 5 Ekosistem, Subtema 2 Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem, Halaman 61, 62, 63, 65
Tema 5 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 2
Hari ini kita akan belajar:
• Menjelaskan rantai makanan yang ada pada suatu ekosistem.
• Membuat teks nonfiksi tentang salah satu ekosistem.
• Mengenal tarian daerah dan propertinya.
Apakah sarapan pagimu hari ini? Adakah di antaramu yang sarapan dengan telur ayam? Lezat, bukan? Salah satu manfaat sarapan adalah memberikan energi bagimu untuk beraktivitas pada hari itu. Telur merupakan salah satu makanan protein yang sangat berguna bagi kesehatan tubuhmu. Tahukah kamu berasal dari manakah telur yang kamu makan saat sarapan? Dari manakah kita mendapatkan telur ayam? Diskusikan dengan temanmu.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 61
Ayo Berlatih
Kamu tentu tahu bahwa ayam menghasilkan telur yang bermanfaat bagi manusia. Ketika kita memakan telur ayam saat sarapan, kita mendapatkan energi dari telur ayam tersebut. Lalu, dari manakah ayam mendapatkan energi untuk menghasilkan telur? Diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu.
Jelaskan mengenai rantai makanan. Tuliskan pada tempat yang tersedia di halaman 61.
- Tumbuhan padi memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Jenis makanan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa gula. Oleh tumbuhan padi makanan disimpan dalam bentuk biji.
- Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Contoh: konsumen tingkat I di ekosistem sawah adalah tikus. Biji padi yang dimakan tikus akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi.
- Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Contoh hewan konsumen tingkat II dalam ekosistem sawah adalah ular. Ular memakan tikus untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Konsumen tingkat I (tikus) merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II (ular) agar dapat bertahan hidup.
- Konsumen tingkat III dalam ekosistem sawah memakan konsumen tingkat II. Contoh hewan konsumen tingkat III dalam ekosistem sawah adalah burung elang. Burung elang mendapatkan energi dengan cara memangsa hewan ular.
- Pada saat konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti tanaman padi.
Setelah selesai, diskusikan hasil penjelasanmu dengan pasangan lain di kelas. Kemudian, lakukan diskusi kelas bersama teman-teman sekelasmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama-sama.
1. Apa yang dimaksud aliran energi pada sebuah rantai makanan?
Aliran energi pada sebuah rantai makanan adalah perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain, dalam bentuk zat makanan dan terjadi saat mahkluk hidup memakan makhluk hidup lain.
2. Adakah hubungan antara rantai makanan dengan aliran energi? Jelaskan!
Semua makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan aktivitas hidupnya. Energi tersebut dapat diperolehnya dari makanan. Proses konsumsi makanan dalam ekosistem merupakan proses transfer atau perpindahan energi. Aliran energi dalam ekosistem dapat digambarkan dengan rantai makanan dan jaring makanan.
3. Jelaskan peran produsen penting dalam sebuah rantai makanan
Peran produsen sangat penting pada suatu rantai makanan karena produsen sebagai penghasil makanan untuk konsumen tingkat 1. Bila tidak ada produsen tentu saja rantai makanan bisa terganggu dan konsumen - konsumen tidak dapat bertahan hidup.
4. Rantai makanan pada puncaknya disebut konsumen puncak. Apabila konsumen puncak punah, apa yang akan terjadi pada konsumen I dan konsumen II?
Jika konsumen puncak tidak ada maka konsumen 1 akan berkurang, karena dimangsa oleh konsumen 2 yang bertambah banyak. Konsumen 2 akan bertambah banyak karena mendapatkan mangsa dari konsumen ke-2 dan tidak dimangsa oleh konsumen puncak.
Kunci Jawaban Tematik halaman 62
Sekarang bersama teman sebangkumu, buatlah sebuah rantai makanan yang terdiri atas satu produsen, empat tingkat konsumen, dan satu pengurai. Jangan lupa untuk menyebutkan jenis ekosistemnya.
Rantai makanan juga berperan penting dalam membantu mengatur ekosistem. Predator memang tidak selalu secara langsung bisa mengendalikan ukuran populasi mangsa mereka. Namun predator bisa meningkatkan kesehatannya dengan cara menyingkirkan individu yang berpenyakit atau mengalami gangguan. Dengan ini, jumlah predator dalam rantai makanan tetap bisa dikendalikan yang akan terus terjadi secara berkelanjutan.
Beni: “Tugas kita berikutnya adalah membuat karangan nonfiksi tentang ekosistem, Din.”
Udin: “Aduh, aku lupa. Apakah karangan nonfiksi itu, Ben?”
Beni: “Karangan nonfiksi adalah karangan yang mengetengahkan tentang data dan fakta, Din, jadi bukan menggunakan imajinasi kita.”
Udin: “Sepertinya seru sekali, ya, membuat karangan nonfiksi tentang ekosistem.”
Kunci Jawaban Tematik Halaman 63
Pilihlah salah satu gambar berikut ini! Buatlah sebuah karangan nonfiksi tentang rantai makanan dengan menggunakan salah satu hewan dalam gambar tersebut!
Gunakan kalimat mu sendiri dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Rantai Makanan Di Ekosistem Padang Rumput
Di dalam setiap ekosistem sudah pasti didalamnya juga ada rantai makanan. Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara mahkluk hidup dengan urutan tertentu yang terjadi di dalam sebuah ekosistem..
Dalam sebuah rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan juga dekompser atau pengurai. Tiap tingkat dari rantai makkaan tersebut dalam sebuah ekosistem disebut dengan tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama disebut sebagai organisme yang mampu menghasilkan zat makakan sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut dengan produsen.
Pada ekosistem padang rumput tumbuhan rumput memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dengan bantuan sinar matahari rumput mampu memproduksi makanan yang kemudian tersimpan di dalam tubuhnya. Dalam rantai makanan di padang rumput, rumput berperan sebagai produsen.
Konsumen tingkat I pada ekosistem padang rumput merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh konsumen tingkat I yang ada dalam ekosistem padang rumput adalah belalang.
Konsumen tingkat II dalam ekosistem padang rumput merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi
konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh hewan dalam ekosistem padang rumput yang berperan sebagai konsumen tingkat II adalah tikus. Tikus mendapatkan makanannya dengan cara memangsa belalang.
Konsumen tingkat III dalam ekosistem padang rumput adalah ular. Ular merupakan hewan yang makanannya adalah hewan lain karena ular merupakan hewan karnivor. Ular memangsa konsumen tingkat II yaitu tikus.
Konsumen tingkat IV pada ekosistem padang rumput adalah burung elang. Burung elang merupakan hewan pemakan hewan lain karena elang merupakan hewan karnivor. Elang akan memangsa ular-ular yang berada dalam ekosistem padang rumput..
.
Pada saat konsumen tingkat IV di dalam ekosistem padang rumput mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti rumput.
Keberadaan ekosistem juga dijadikan sebagai inspirasi dalam berkarya, seperti yang terdapat dalam beberapa tari daerah. Hasil panen yang diperoleh dari ekosistem sawah atau ladang dituangkan menjadi karya tari yang indah dan menarik. Beberapa tarian daerah juga menjadikan tindak tanduk hewan dalam sebuah ekosistem sebagai inspirasi tarian mereka. Berikut adalah beberapa tari daerah yang mengetengahkan tentang berkah Tuhan lewat ekosistem di sekitar.
Setiap tarian daerah memerlukan perlengkapan (properti) yang dikenakan penari pada saat menarikannya. Properti tari bisa jadi berbeda antara satu tarian dengan tarian yang lain. Properti yang digunakan menjadi ciri khas tersendiri tarian tersebut. Bahkan, beberapa properti tari dijadikan sebagai nama bagi tarian tersebut. Misal payung yang digunakan dalam Tari Payung atau caping yang digunakan dalam Tari Caping Ngancak.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 65
Ayo Berlatih
a. Lengkapilah tabel berikut dengan nama tarian dan properti yang digunakan.
Nama Tarian | Properti tari |
Tari Payung | Payung |
Tari Topeng | Topeng |
Tari Pakarena | Kipas |
Tari Bosara | Bosara |
Tari Rangguk Ayak | Rebana |
Tari Kuda Lumping | Kuda – kudaan dari rotan |
Tari Remo | Keris dan Selendang |
b. Menurut pendapatmu, apakah properti-properti tari yang digunakan memperkuat pesan yang disampaikan lewat tarian?
Ya, Karena properti - properti tari yang digunakan dalam menari memang sejatinya guna memperkuat, mempertegas, serta memperjelas pesan yang disampaikan.
c. Sebutkan tarian yang menggunakan lebih dari dua properti untuk menarikan tarian tersebut.
- Tari Cakalele (dari Maluku Utara Minahasa), Properti utamanya berupa Perisai dan Parang.
- Tari Kancet Papatai (dari Dayak Kalimantan), Properti utamanya berupa mandau, baju perang, dan perisai.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 5 Subtema 2 Halaman 61, 62, 63, 65 yang saya share pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan guru yang mengajar dan para pembaca. Salam