Batu Mulia Asli Indonesia - Wilayah kepulauan Indonesia kaya akan bermacam jenis batu mulia. Paling tidak 20 jenis batu mulia atau batu akik ditemukan.
Tidak aneh jika para kolektor dunia sering berburu batu mulia di Indonesia. Secara umum batu mulia dibagi menjadi batu permata mulia yaitu intan dan batu permata setengah mulia antara lain Kecubung, Sapphire, Zamrud, Topaz dan Ruby.
Di wilayah Jawa batu mulia yang sering diperoleh antara lain Opal, Kalimaya, Jasper, Kalsedon, Pancawarna, Badarbesi dan sebagainya. Sementara di wilayah Kalimantan yakni di kawasan Martapura ditemukan Kecubung. Di wilayah kepulauan Halmahera didapati batu mulia yang saat ini lagi populer yaitu batu Bacan Doko dan Palamea.
Di samping batu Bacan Doko dan Palamae yang diburu kalangan kolektor, di wilayah Kecamatan Donorojo Pacitan banyak dijumpai batuan fosil lumut, kerang serta hewan laut. Akan tetapi yang sering diburu adalah batu Kalsedon atau Red Baron dengan warna merah sedikit orange. Ada banyak pengrajin batu mulia dan batu akik di wilayah Donorojo dengan deretan art shop berdiri di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Wonogiri dengan Pacitan.
Harga yang ditawarkan bermacam-macam, yang termurah sekitar Rp.20 ribu hingga ada yang mencapai jutaan rupiah. Jika ingin membeli batu akik dengan harga grosir datang saja ke Pasar Donorojo. Namun hanya pada hari pasaran saja yaitu hari Kliwon penanggalan Jawa anda akan memperoleh harga grosir. Bursa penjualan batu akik murah di pasar ini dimulai jam 5 hingga jam 7 pagi. Di sana para pengrajin asli menjual dagangannya. Sesudah jam 7 pagi ketika kios-kios pedagang batu akik yang permanen buka, maka harga akan kembali normal.
Batu Red Baron mentah biasanya didapatkan para pengrajin dari para penambang dengan harga 100 ribu Rupiah untuk setiap kg-nya. Setelah dibelah dan kemudian diasah belum tentu akan dihasilkan Red Baron semuanya sebab sering juga diperoleh warna lain misalnya warna putih dan cokelat. Harga jual batu mulia Red baron dengan kualitas bagus berkisar antara 500 ribu hingga 750 ribu Rupiah per bijinya. Itu harga dari pengrajin, bila sudah berada di tangan pengepul atau kios art shop maka bisa mencapai 1 jutaan Rupiah per bijinya.
Bagi para penggemar batu mulia di sekitaran Jakarta, tak perlu jauh-jauh ke Pacitan sebab di kawasan Jakarta Timur tepatnya di Pasar Rawa Bening adalah sentra penjualan batu mulia. Disebut-sebut bahwa Pasar Rawa Bening merupakan pasar khusus batu mulia dan batu akik terbesar kedua di Asia Tenggara. Sedangkan untuk di wilayah barat pulau Jawa bisa datang ke kota Lebak Banten. Di sana para kolektor bisa mendapatkan batu mulia jenis Kalimaya yang kabarnya adalah terbaik di dunia mengalahkan keindahan batu mulia Kalimaya dari Australia dan Amerika Latin.
Tidak aneh jika para kolektor dunia sering berburu batu mulia di Indonesia. Secara umum batu mulia dibagi menjadi batu permata mulia yaitu intan dan batu permata setengah mulia antara lain Kecubung, Sapphire, Zamrud, Topaz dan Ruby.
Baca juga : Batu Bacan, Batu Ajaib Yang Bisa Berubah Warna |
Di samping batu Bacan Doko dan Palamae yang diburu kalangan kolektor, di wilayah Kecamatan Donorojo Pacitan banyak dijumpai batuan fosil lumut, kerang serta hewan laut. Akan tetapi yang sering diburu adalah batu Kalsedon atau Red Baron dengan warna merah sedikit orange. Ada banyak pengrajin batu mulia dan batu akik di wilayah Donorojo dengan deretan art shop berdiri di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Wonogiri dengan Pacitan.
Harga yang ditawarkan bermacam-macam, yang termurah sekitar Rp.20 ribu hingga ada yang mencapai jutaan rupiah. Jika ingin membeli batu akik dengan harga grosir datang saja ke Pasar Donorojo. Namun hanya pada hari pasaran saja yaitu hari Kliwon penanggalan Jawa anda akan memperoleh harga grosir. Bursa penjualan batu akik murah di pasar ini dimulai jam 5 hingga jam 7 pagi. Di sana para pengrajin asli menjual dagangannya. Sesudah jam 7 pagi ketika kios-kios pedagang batu akik yang permanen buka, maka harga akan kembali normal.
Batu Red Baron mentah biasanya didapatkan para pengrajin dari para penambang dengan harga 100 ribu Rupiah untuk setiap kg-nya. Setelah dibelah dan kemudian diasah belum tentu akan dihasilkan Red Baron semuanya sebab sering juga diperoleh warna lain misalnya warna putih dan cokelat. Harga jual batu mulia Red baron dengan kualitas bagus berkisar antara 500 ribu hingga 750 ribu Rupiah per bijinya. Itu harga dari pengrajin, bila sudah berada di tangan pengepul atau kios art shop maka bisa mencapai 1 jutaan Rupiah per bijinya.
Bagi para penggemar batu mulia di sekitaran Jakarta, tak perlu jauh-jauh ke Pacitan sebab di kawasan Jakarta Timur tepatnya di Pasar Rawa Bening adalah sentra penjualan batu mulia. Disebut-sebut bahwa Pasar Rawa Bening merupakan pasar khusus batu mulia dan batu akik terbesar kedua di Asia Tenggara. Sedangkan untuk di wilayah barat pulau Jawa bisa datang ke kota Lebak Banten. Di sana para kolektor bisa mendapatkan batu mulia jenis Kalimaya yang kabarnya adalah terbaik di dunia mengalahkan keindahan batu mulia Kalimaya dari Australia dan Amerika Latin.